Soal Ancaman Disintegrasi Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal Sejarah Indonesia Kelas 12, XII KD 3.1 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang ancaman disintegrasi Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia.
Rangkuman Materi Ancaman Disintegrasi Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Gerakan DI/TII adalah organisasi yang berjuang atas nama Umat Islam yang ada di seluruh Indonesia. Nama NII sebenarnya kependekan dari “Negara Islam Indonesia” dan kemudian banyak orang yang menyebutkan dengan nama Darul islam atau yang dikenal dengan nama “DI” arti kata darul Islam ini sendiri adalah “Rumah Islam” dari kata tersebut dapat kita ambil pengertian bahwa organisasi ini merupakan tempat atau wadah bagi umat islam yang ada di Indonesia untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi mereka, agar aspirasi-aspirasi mereka dapat tertampung dan dapat terorganisir sehingga berguna bagi umat islam di Indonesia.
Gerakan DI/TII yang terjadi di masing-masing daerah mempunyai latar belakang yang berbeda-beda namun pemberontakan ini mempunyai tujuan yang dengan mendirikan Gegara Islam Indonesia di negara Kesatuan republik Indonesia.
Sebelum melakukan penumpasan dengan cara militer pemerintah selalu mendahuluinya dengan suatu musaywarah untuk mencapai jalan keluar unyuk menghindari pertumpahan darah.
Indonesia adalah negara yang beragam budaya, rasnya sehingga Indonesia merupakan negara yang paling majemuk yang harus kita hargai perbedaan antara satu daerah dengan daerah yang lain agar tidak timbul masalah yang mampu menimbulkan disintegrasi bangsa.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena….
A. tunduk terhadap perundingan Renville
B. pasukannya tidak diakui pemerintah
C. tidak mengakomidir pasukannya
D. bersekutu dengan kekuatan Belanda
E. menguntungkan perjuangan rakyat RI
2. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan dengan….
A. rencana pembentukan negara Islam
B. poses penyelesaian masalah KGSS
C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
D. dukungan KGSS terhadap kebijakan rera
E. pemerintah menolak membubarkan KGSS
3. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu ….
A. bekerja sama dengan GAM
B. menerapkan darurat militer
C. penyelesaian secara damai
D. menggunakan mediator asing
E. menggunakan operasi militer
4. Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya. Antara lain …
A. kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu
B. Kahar Muzakar, Amir Fatah, Andi Aziz
C. Semaun, Kartosuwiryo, Andi Aziz
D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah
E. Soumokil, Amir Fatah, Kahar Muzakar
5. Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo—salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Peristiwa ini mengundang keheranan sejumlah pihak karena tragedi pemberontakan DI/TII yang banyak memakan korban. Kesimpulan yang bisa dituliskan dari informasi tersebut diatas adalah …
A. Semua gerakan sparatisme harus di tumpas dari bumi Indonesia
B. DI/TII adalah gerakan Sparatis yang mmepunyai tujuan mendirikan negara Islam Indonesia
C. Keinginan pemerintah untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali
D. Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas
E. Usaha pemerintah untuk membina hubungan baik dalam bingkai NKRI
Kunci Jawaban dan Pembahasan
- A → Pembahasan: Pada tanggal 17 Agustus 1948 indonesia dan belanda sepakat untuk menndatangani perjajian renville, namun isi perjanjian renville yang desepakai menimbulkan pro dan kontra, salah satunya adalah kartosuwiryo yang menganggap dengan ditandatanganinya perjanjian Renville jawa barat seakan diserahkan kepada Belanda.
- C → Pembahasan: Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar dilatarbelakangi ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan, yang berarti bahwa KGSS lebur dalam TNI.
- C → Pembahasan: Upaya pemerintah dilakukan melalui jalan kooperatif antara lain dengan membuka dialog antara M Hatta dengan kelompok daud Beureuh dan selanjutnya ditindaklanjtuo dengan menyelenggarakan kerukunan Rakyat Aceh pada tanggl 17-28 Desember 1962 Hasil keputusan dalam musyawarah tersebut dituangkan dalam Keputusan Perdana Menteri RI No.1/ Misi/ 1959 tanggal 26 Mei 1959. Kemudian, dilanjutkan dengan keputusan penguasa perang tanggal 7 April 1962, No.KPTS/ PEPERDA-061/ 3/ 1962 tentang pelaksanaan ajaran Islam bagi pemeluknya di Daerah Istimewa Aceh.
- D → Pembahasan: Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesai. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yanag merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya. Antara lain kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu.
- C → Pembahasan: Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Hal tersebut merupakan ihktiar pemerintah Indonesia untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Modul Sejarah Indonesia Kelas 12, XII SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!