5+ Soal Pengaruh Sistem Tanam Paksa Kelas 8 dan Jawabannya

soal pengaruh sistem tanam paksa kelas 8

Soal Pengaruh Sistem Tanam Paksa Kelas 8 – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal IPS kelas 8, VIII SMP sebagai bahan Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang pengaruh sistem tanam paksa kelas 8.

Perlu diketahui bahwa soal-soal jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini sangat cocok untuk melatih pemahaman peserta didik dalam menguasai Pelajaran IPS Kelas VIII.

* (Disertai kunci jawaban, ada di paling akhir soal)

Bacaan Lainnya

Soal Essay

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Berikan jawaban terbaik dari pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian dari sistem tanam paksa!

2. Sebutkan Faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi Belanda menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia?

3. Jelaskan ketentuan-ketentuan dari sistem tanam paksa (minimal 2)!

4. Berikan contoh praktik-praktik penyelewengan ketentuan tanam paksa yang memberatkan rakyat Indonesia!

5. Bagaimana pengaruh kebijakan sistem tanam paksa bagi rakyat Indonesia?

Kunci Jawaban

1. Jawab → Merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu dan tarum (nila).

2. Jawab → Sistem Tanam Paksa berlaku pada tahun 1830 hingga 1870. Sistem ini dicetuskan oleh Johannes Van den Bosch pada tahun 1829. Latar belakang penerapan sistem tanam paksa di Indonesia, yaitu: Kekosongan kas kerajaan Belanda yang diakibatkan oleh Perang Diponegoro (1825-1830) dan revolusi Belgia. Utang kerajaan Belanda yang menumpuk Kerajaan Belanda belum menemukan kebijakan politik dan ekonomi yang tepat untuk diterapkan di tanah jajahan.

3. Jawab →

  • Penduduk wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib dan berkualitas ekspor.
  • Tanah yang ditanami tanaman wajib bebas dari pajak tanah.
  • Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak melebihi waktu untuk menanam padi.
  • Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah, kelebihannya dikembalikan kepada penduduk.
  • Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan penduduk, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda.
  • Penduduk dalam pekerjaannya dipimpin penguasa pribumi, sedangkan pegawai Eropa menjadi pengawas, pemungut, dan pengangkut.
  • Penduduk yang tidak memiliki tanah harus melakukan kerja wajib selama seperlima tahun (66 hari) dan mendapatkan upah.

4. Jawab →

  • Menurut ketentuan tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah yang dimiliki rakyat, namun kenyataanya lebih, bahkan sampai ½ bagian dari tanah yang dimiliki rakyat.
  • Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.
  • Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai.
  • Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.

5. Jawab → Pada praktiknya tanam paksa ini sangat memberatkan masyarakat Indonesia di waktu itu. Akibat tanam paksa ini, angka kematian rakyat Indonesiapun tinggi karena kelaparan dan penyakit kekurangan gizi.

Pelajari Juga: 10+ Soal Pengaruh Monopoli, Kebijakan dan Sistem Sewa Tanah Kelas 8

Demikian prediksi soal dan jawaban tentang Pengaruh Sistem Tanam Paksa untuk UTS, UAS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8, VIII SMP yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *