Obat Muntah

obat muntah

Obat anti mual atau obat muntah menjadi fokus bahasan kali ini. Seperti yang diketahui Bersama bahwa muntah pada umumnya didahului oleh rasa mual (nausea) yang bercirikan muka pusat, berkeringat, liur berlebihan, tachycardia, dan pernapasan tidak teratur.

Penyebab Muntah

Muntah diakibatkan oleh stimulasi dari pusat muntah di sumsum sambung (medulla oblongata), yang disebabkan oleh:

  • Akibat rangsangan langsung dari saluran cerna.
  • Tak langsung melalui CTZ (Chemoreceptor Trigger Zone) adalah suatu dengan banyak reseptor yang terletak dekat pusat muntah.
  • Melalui kulit otak (cortex cerebri) misalnya adakala pada waktu melihat, membau, atau merasakan sesuatu sudah cukup untuk menimbulkan mual dan muntah.

Penggolongan Obat Anti Mual

Berikut penggolongan obat anti mual atau muntah, antara lain:

Bacaan Lainnya

1. Antiemetika

Obat antimual adalah zat-zat yang berkhasiat menekan rasa mual dan muntah. Berdasarkan mekanisme cara kerjanya obat-obat itu dibedakan menjadi enam kelompok sebagai berikut:

a. Antikolinergika: skopolamin dan antihistaminika (siklizin, meklizin, sinarizin, prometazin dan dimenhidrinat)

Obat-obatan ini efektif terhadap segala jenis muntah, dan banyak digunakan pada mabuk darat (kombinasi sinarizin 20 mg + domperidon 50 mg (Touristil)) dan mual kehamilan.

b. Antagonis dopamine

Zat ini hanya efektif pada mual yang diakibtkan oleh efek samping obat.

c. Antagonis serotonin: granisetrom, ondansetron dan tropisetron

Mekanisme kerja kelompok zat agak baru ini belum begitu jelas tetapi mungkin karena blokade serotonin yang memicu refleks muntah dari usus halus dan rangsangan terhadap CTZ.

d. Kortikosteroida

Kortikosteroida, antara lain deksametason ternyata efektif untuk muntah-muntah yang diakibatkan oleh sitostatika. Mekanisme kerja tidak diketahui.

e. Benzodiazepin

Benzodiazepin mempengaruhi sistem kortikal/limbis dari otak dan tidak mengurangi frekuensi dan habatnya emesis, melainkan memperbaiki sikap pasien terhadap peristiwa muntah. Terutama lorazepam ternyata efektif sebagai pencegah muntah.

f. Kanabinoida (marihuana, THC = tetrahidrocanabinol = dronabinol)

Di banyak negara, zat ini termasuk dalam Daftar Narkotika, karena pada dosis tinggi dapat menimbulkan antara lain halusinasi dan gejala-gejala paranoida.

2. Zat-Zat Tersendiri

a. Skopolamin: Hyoscine, Scopoderm TTS (transdermal)

Zat ini dianggap obat yang paling efektif untuk profilaksasi dan penanganan mabuk darat. Sediaan saat ini dalam bentuk plester. Efek samping tersering adalah gejala antikolinergis umum: mulut kering, lebih jarang rasa kantuk, gangguan penglihatan, obstipasi dan iritasi kulit. Dosis: 6-15 jam sebelum berangkat plester dilekatkan dibelakang telinga (pada kulit tanpa rambut).

b. Antihistaminika

Obat ini terutama digunakan untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah akibat mabuk darat serta gangguan ”tujuh keliling” (vertigo). Efek samping berupa perasaan mengantuk dan efek antikolinergis (dimenhidrinat).

Anak-anak di bawah 3 tahun sangat peka terhadap efek dimenhidrinat. Dosis:

  • Siklizin (Marzin): profilaksis 1-2 jam sebelum berangkat 50 mg, bila perlu diulang 5 jam kemudian.
  • Meklizin (Suprimal): profilaksis 1-2 jam sebelum berangkat 25-50 mg, bila perlu diulang setelah 12 jam kemudian.
  • Dimenhidrinat (Dramamine, Antimo): profilaksis 1 jam sebelum berangkat 50-100 mg, bila perlu diulang 8 jam kemudian.
  • Prometazin (Phenergan): Dewasa dan anak-anak > 8 tahun: 25 mg 0,5-1 jam sebelum perjalanan, bila perlu diulang 6-8 jam. Anak-anak 1-3 tahun: 2,5 mg dan anak-anak 3-5 tahun: 15 mg.
c. Neuroleptika (Antipsikotika)

Disamping kerja antipsikotiknya, sejumlah neuroleptika juga berdaya anti-emetis, tetapi tidak efektif untuk mabuk darat.

Efek samping adalah ektrapiramidal, efek antikolinergis dan sedasi.Dosis:

  • Haloperidol (Haldol): 2-3 dd 0,5-1 mg.
  • Perfenazin (Trilafon): 3 dd 4-8 mg, i.m. 5 mg.
  • Proklorperazin (stemetil): 2-4 dd 5-10 mg, rektal 1-2 dd 25 mg.
  • Tietilperazin (Torecan): oral dan rektal 2-4 dd 6,5 mg, s.c/i.m. 6,5 mg sekali.
d. Metoklopramida: Primperan, Opram

Derivat aminoklorbenzamida ini berkhasiat anti-emetis kuat berdasarkan pertama-tama blokade reseptor dopamin di CTZ.

Efektif pada semua jenis muntah, termasuk radio/kemoterapi dan migrain, tetapi tidak ampuh untuk mabuk darat. Efek samping adalah sedasi dan gelisah berhubung metoklopramida dapat melintasi rintangan darah otak, gangguan lambung-usus serta gangguan ektrapiramidal terutama pada anak-anak. Dosis: 3-4 dd 5-10 mg, anak-anak maksimal 0,5 mg/kg/hari. Rektal 2-3 dd 20 mg.

e. Domperidon: Motilium

Berkhasiat menstimulasi peristaltik dan pengosongan lambung dan berdaya anti-emetis. Dosis: 3-4 dd 10-20 mg a.c. ; anak-anak 3-4 dd 0,3 mg/kg. Rektal anak-anak 2 tahun 2-4 dd 10 mg; i.m./i.v. 0,1-0,2 mg/kg berat badan dengan maksimum 1 mg/kg/hari.

f. Ondansetron: Zofran

Senyawa carbazol ini adalah antagonis-serotonin selektif (reseptor 5HT3). Bekerja anti-emetis kuat dengan mengantagoniskan reflaks muntah dari usus halus dan stimulasi CTZ.

Efeknya dapat diperkuat dengan pemberian dosis tunggal deksametason (20 mg/infus) sebelum kemoterapi dimulai.

Efek sampingnya berupa nyeri kepala, obstipasi, rasa panas dimuka (flushes) dan perut bagian atas, jarang selaki gangguan ektra-piramidal dan reaksi hipersensitivitas. Kehamilan dan laktasi. Belum ada cukup data mengenai penggunaannya selam kehamilan.

Selama menyusui tidak dianjurkan karena zat ini masuk ke dalam air susu ibu. Dosis: 1-2 jam sebelum menjalankan kemoterapi 8 mg (garam HCl.2 aq), lalu tiap 12 jam 8 mg selama 5 hari. I.v.4-8 mg (perlahan).

Demikian antiemetika atau obat anti mual, mabuk yang telah kami sajikan, semoga menjawab pertanyaan anda, terima kasih.

BACA JUGA: Obat Diare Apa saja?

Referensi

Nuryati. (2017). Farmakologi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 148, 148–162.

Stevani, H. (2016). Praktikum Farmakologi. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi, 171.

Suprapti, T. (2016). Praktikum Farmasetika Dasar. 148, 148–162.

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *