Soal Isi dan Kebahasaan Teks Drama Kelas 11

soal isi dan kebahasaan teks drama kelas 11

Soal Isi dan Kebahasaan Teks Drama Kelas 11 – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 10, 11, dan 12 SMA untuk Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang isi dan kebahasaan teks drama.

* (Disertai kunci jawaban di akhir soal)

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Bacaan Lainnya

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

Bacalah cuplikan drama berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.

Van Dijk : Tadi kan bilang, bahwa isrimu cantik, bukan? Cantik sekali dan kau cinta sekali kepadanya?

Pedagang : yyya

Van Dijk : Kau juga mengatakan padaku bahwa kau lebih cinta kepadanya daripada          nyawamu sendiri.  Masih ingat?

Pedagang : Ya !

Van Dijk : Baik..baik, nyawamu akan kuselamatkan, asal istrimu kau serahkan padaku.

Bagaimana, setuju?

Pedagang : Setuju major, setuju.

Van Dijk : Tadi kau bilang kalau istrimu tak bisa dibeli; kini kau berikan untuk membeli nyawamu. Begitu mudah, begitu enteng!

(Bunga-bunga Bangsa, Emil Sanosa)

1. Watak tokoh Van Dijk dalam penggalan drama di atas adalah …

A. penyabar

B. pemarah

C. tegas

D. jahat

E. baik hati.

2.  Konflik dalam penggalan drama tersebut adalah …

A.Van Dijk ingin merebut istri pedagang yang cantik

B. pedagang marah kepada Van Dijk karena istrinya ingin direbut

C. Van Dijk ingin membunuh pedagang

D. pedagang yang takut kepada Van Dijk

E. istri pedagang mencintai Van Dijk

Bacalah cuplikan novel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.

Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.

Ibu : Nah, pikiran begitu itu yang tak ku sukai, kau sudah ditakdirkan punya suami buta, tak Adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit.

Tina : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Dan kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.

Ibu : ….

3. Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu adalah ….

A. pasrah menjalani takdir

B. pandangan mengenai takdir

C. nasib merupakan takdir

D. usaha melawan takdir

E. tidak percaya kepada takdir

4. Kalimat yang tepat untuk mengisi dialog yang rumpang tersebut adalah ….

A. Sekarang berani kau membantah ibumu.

B. Terserah apa maumu.

C. Maksud ibu bukan seperti itu Tina.

D. Apa hanya itu usaha kalian untuk merubah takdir hidup kalian?

E. Mengapa Engkau tidak percaya kepada takdir?

5. Bacalah kutipan drama berikut!

Brilian : Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan!!! (mendorong Dimi masuk)

Dimi : ka…kami tidak bawa hape

Brilian : Periksa kantongnya!!

Timmy : Oce de (memeriksa kantong)

Markus : Ada gak? Tapi ngomong-ngomong, tempat ini aman ga? Tempat apa ne?

Timmy : Bekas menyimpan perkakas. Hey, Ini dia hapenya! N.95 lagi! Telpon orang tuanya!  Suruh mereka bayar 1 milyar untuk 1 anak

Markus : Siap Bos… Berapa nomornya Hey anak? (seraya memperketat ikatan tangan Dimi)

Dimi : 08181234567

Masalah yang diungkap dalam kutipan drama tersebut adalah…

A. ketidakberdayaan melawan kejahatan

B. kesetiaan anak buah terhadap bosnya

C. kepasrahan seseorang

D. penculikan seorang anak perempuan

E. Bingung masalah tempat

6. Bacalah kutipan teks berikut.

Lurah : Kenapa Pak Wongso Kariyo tidak melapor pada Pak Jagabaya?

Cokro : Dia sudah melapor pada Pak Jagabaya!

Wongso: Edan! Diam saja atau telinga Pak Lurah yang sudah budeg! Tiap hari saya datang kemari. Tiap hari saya ribut dengan Pak Lurah. Tiap hari saya teriak otot-ototan dengan Pak Lurah, tapi Pak Lurah cuma diam saja. Cuma plonga plongo.

Konflik yang terkandung dalam kutipan drama tersebut adalah …

A. Kecemasan Pak Lurah yang sangat berlebih-lebihan.

B. Telinga Pak Lurah yang tidak berfungsi dengan baik.

C. Pak Wongso tidak melaporkan kejadian dengan jelas.

D. Pak Lurah tidak menanggapi laporan Pak Wongso.

E. Pak Lurah memarahi Pak Wongso setiap hari.

7. Bacalah kutipan teks berikut.

Romeo : Petunjuk cinta yang gaib telah mempersatukan aku ke hadapanmu. Dan untuk cinta yang kudapatkan akan kutaruhkan segalanya. tapi….Aku seorang Montague…..

Juliet : Dan aku seorang Capulet. Mengapa kita punya nama? Biarlah aku menjadi bukan Capulet dan kau bukan Montague, Romeo!

Tema yang tersirat dari penggalam drama diatas adalah…..

A. kepercayaan

B. persahabatan

C. permusuhan

D. percintaan

E. pertentangan keluarga

8. Cermati kutipan drama berikut!

Panggung menggambarkan sebuah kamar reot. Di dalamnya terdapat sebuah dipan dan dua buah kursi yang sudah rusak pula. Suasana kemiskinanlah yang tampil disitu.

Istri : (mengharap) Banyakkah hasil yang kau terima hari ini?

Suami : Bah, kosong sama sekali, seperempat rupiah pun tak dapat, dan kau bagaimana?

Istri : Ada seorang wanita muda memberi makan kepada kita.

Suami : Terima kasih moga-moga Tuhan memberkahinya. Apa yang diberikannya?

Istri : Sepotong roti.

Suami : Kalau begitu, masih adakah simpanan untuk esok pagi?

Istri : Masih, tetapi hanya untuknya.

Suami   : Tak ada yang lain? Ah, maksudku selain dari roti itu.

Istri : Ada sepotong nasihat, supaya jangan membawa anak itu keluar karena udara terlalu lembab.

Masalah yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ….

A. harapan seorang pengemis terhadap masa depannya

B. penghasilan sepasang pengemis yang tidak memadai

C. pekerjaan yang dilakukarn setiap hari oleh manusia

D. pertanyaan seorang suami kepada istri dan’anaknya

E. suami istri saling menasihati dan menyayangi

Cermati kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!

Hendra : Apa yang sedang kaupikirkan Syam? (duduk di samping Syamsu)

Syamsu :Kalau aku mendengar nasihat ibuku dulu, tentu aku sudah sukses sepertimu, Hidupmu sudah tenang sekarang!

Hendra : Semua ini kudapat dengan kerja keras, Kautahu kan kehidupan orang tuaku. Dapat pagi habis petang.

Syamsu : Aku tahu itu. Lihatlah kehidupanku sekarang. Bagai kerakap tumbuh di batu.

Hendra : Tidak usah kausesali lagi. … Yang penting kaupikirkan kelanjutan hidupmu untuk masa yang akan datang. Aku akan membantumu, melepaskanmu dari kesulitan ini.

Syamsu : Terima kasih. Kaubenar-benar sahabat sejati

9. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah ….

A. Ada batang cendawan tumbuh

B. Bagai makan buah simalakama

C. Seperti membuang garam ke laut

D. Nasi sudah menjadi bubur

E. Tiada rotan akar pun jadi

10. Amanat kutipan teks drama tersebut adalah…

A. Jadilah anak yang mematuhi nasihat orang tuanya.

B. Janganlah berputus asa menjalani kesulitan hidup.

C. Jadilah sahabat yang mampu membantu kesulitan orang lain.

D. Jadilah orang mampu berterima kasih atas bantuan orang lain.

E. Jadilah pekerja keras sehingga mudah mendapatkan kesuksesan

Kunci Jawaban

1. D

2. A

3. B

4. D

5. A

6. D

7. D

8. B

9. D

10. B

Pelajari Juga: Soal Isi dan Kebahasaan Novel Kelas 12

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Bahasa Indonesia tentang Isi dan Kebahasaan Teks Drama Kelas 10, 11, dan 12 SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *