Soal Kebutuhan Psikologis pada Kehamilan Remaja

soal kebutuhan psikologis pada kehamilan remaja

Soal Kebutuhan Psikologis pada Kehamilan Remaja – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi kebutuhan psikologis pada kehamilan remaja.

Soal dan Kunci Jawaban Kebutuhan Psikologis pada Kehamilan Remaja

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Remaja yang mengetahui dirinya hamil, akan menghentikan proses pembentukan identitas dan tugas perkembangan. Remaja yang seharusnya masih dalam perkembangan diri, setelah mengetahui hamil dia dituntut harus bertanggung jawab dan berubah peran dari pelajar/mahasiswa berubah menjadi seorang ibu, apalagi belum mempunyai pasangan yang sah. Hal ini sangat menyulitkan dirinya menyebabkan beban psikologis yang berat sehingga dapat menyebabkan depresi.

Bacaan Lainnya

Menjadi orangtua berarti harus mampu mencintai, memberi perhatian dan mampu merawat bayinya. Ayah dan ibu yang masih usia remaja mempunyai kemampuan terbatas untuk memenuhi tugas perkembangan tersebut.Remaja yang hamil memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu mencapai tugas perkembangan remaja selama hamil.

Remaja dari keluarga menengah kebawah cenderung lebih banyak terjadi kehamilan karena mereka lebih sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi, Biasanya remaja dari keluarga miskin cenderung aktif hubungan seksual lebih awal.

Mereka kurang mengetahui akses tentang KB sehingga banyak yang terjadi kehamilan. Remaja yang hamil terutama yang belum menikah, akan dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik sehingga kurang dapat diterima oleh masyarakat, hal ini juga menjadikan beban psikologis tersendiri yang dirasakan oleh remaja.

Seorang laki-laki yang akan menjadi ayah pada usia remaja, mempunyai reaksi macam-macam. Ada yang kaget, takut, bingung akan berbuat apa, kadang–kadang meminta untuk menggugurkan kandungan. Ada juga yang membiarkan saja karena tidak mengerti harus berbuat apa.

Biasanya orangtua dari remaja laki-laki ini tidak melibatkan anaknya dalam mengambil keputussan karena memang anaknya dianggap masih remaja dan belum bisa diajak diskusi untuk mengambil keputusan.

Jika remaja tersebut akhirnya tidak menikah maka lama kelamaan hubungan diantara mereka perlahan hilang. Apabila mereka menikah maka rasa puas terhadap pernikahan cenderung rendah. Disinilah dukungan psikologis sangat diperlukan.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Seorang remaja putri di satu desa siswa SMA mengalami hamil dengan pacarnya yang menjadi teman sekolahnya. Reaksi apakah yang pertama kali dilakukan oleh remaja putri tersebut?

A. Segera memberitahu orangtuanya.

B. Segera memberitahu pacarnya.

C. Segera periksa ketenaga kesehatan.

D. Segera ke dukun untuk menggugurkan kandungan.

E. Segera melaporkan ke sekolah untuk menghukum pacarnya

2) Seorang remaja putri di satu desa siswa SMA mengalami hamil dengan pacarnya yang menjadi teman sekolahnya. Ditinjau dari kebutuhan psikologis remaja,bagaimanakah sebaiknya reaksi orangtua ketika mendengar anaknya hamil?

A. Pasrah menerima apa adanya.

B. Menitipkan anak yang hamil ke luar kota karena memalukan.

C. Membawa anaknya ke dukun untuk menggugurkan kandungan supaya bisa lanjut sekolah.

D. Minta tanggungjawab laki-laki yang menghamili anaknya

E. Menghubungi sekolah agar anaknya tidak bersekolah lagi

3) Ditinjau dari segi budaya, beban psikologis apakah yang dirasakan oleh remaja yang hamil?

A. Malu karena melanggar norma masyarakat.

B. Biasa saja karena budaya pergaulan sudah modern.

C. Menarik diri dari lingkungan karena merasa dikucilkan

D. Marah karena merasa tidak diperhatikan.

E. Hanya rasa takut kepada orang tua saja

4) Seorang remaja putri hamil 3 bulan datang ke Puskesmas untuk periksa kehamilan dengan diantar ibunya.Kalimat apakah yang sebaiknya dikatakan bidan?

A. Aduh, masih sekolah sudah hamil?

B. Makan yang banyak ya supaya sehat.

C. Lain kali hati-hati, kalau sudah begini perempuan yang rugi.

D. Tidak apa-apa, sekarang banyak kok yang seperti ini.

E. Usia kamu masih terlalu muda untuk hamil

5) Kehamilan yang terjadi pada remaja, perilaku apakah yang biasanya menimbulkan konflik?

A. Tidak mau menyusui bayinya.

B. Tidak mau menikah dengan pacar yang menghamili

C. Membiarkan kehamilannya

D. Rencana memberikan anaknya ke orang lain.

E. Mencari jalan untuk menggugurkan

6) Seorang remaja datang periksa ke puskesmas diantar ibunya.Hasil pemeriksaan: hamil 4 bulan. Remaja melarang bidan mengatakan pada ibunya.Apakah yang dikatakan bidan kepada ibunya?

A. Hasil pemeriksaan silahkan bertanya kepada anak ibu nanti di rumah ya.

B. Anak ibu sudah hamil 4 bulan bu

C. Anak ibu hamil tapi saya dilarang mengatakan kepada ibu

D. Anak ibu sehat – sehat saja

E. Tidak memberitahu apapun bila tidak ditanya oleh ibunya

7) Seorang siswi SMA datang periksa mengatakan sudah 6 bulan tidak menstruasi, hasil pemeriksaan dinyatakan hamil 24 minggu.Pengkajian apa lagi yang penting dilakukan bidan?

A. Kapan HPMT?

B. Apakah sudah menikah?

C. Rencana melahirkan dimana?

D. Apakah perlu didampingi untuk menyampaikan kepada orangtua dan pacarnya?

E. Apakah sudah siap untuk melahirkan

8) Remaja yang mengalami kehamilan pranikah memerlukan dukungan dari berbagai pihak.Dukungan dari manakah yang tidak diperlukan oleh remaja hamil pranikah?

A. Dukungan kesehatan untuk memberikan pelayanan

B. Dukungan pendidikan untuk mengijinkan sekolah lagi setelah melahirkan

C. Dukungan budaya untuk menerima sebagai hal yang biasa

D. Dukungan orangtua untuk menerima kehamilan anaknya

E. Dukungan dana untuk persalinan

9) Remaja mempunyai tugas perkembangan pembentukan identitas sehingga kehamilan remaja sering menimbulkan konflik. Konflik yang terjadi adalah :

A. Menolak menjadi orangtua dan marah kepada bayi baru lahir

B. Saingan dengan bayi baru lahir untuk mendapat perhatian pasangan

C. Bergantung pada keluarga untuk mendapat bantuan keuangan.

D. Konflik dengan ibu tentang pola pengasuhan anak

E. Marah –marah kepada pasangan, kebebasannya terganggu

10) Kehamilan remaja sering menghambat ASI eksklusif karena :

A. Pada remaja produksi ASI belum banyak

B. Remaja tidak tertarik untuk menjadi orangtua

C. Remaja hamil sering menolak menyusui bayinya

D. Remaja tidak siap untuk menyayangi bayinya

E. Masih muda, emosi labil

Kunci Jawaban

  1. B
  2. D
  3. A
  4. B
  5. A
  6. A
  7. D
  8. C
  9. A
  10. C

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Bidan Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *