Soal Konsep Dasar Cairan Dan Konsep Dasar Nutrisi

soal konsep dasar cairan dan konsep dasar nutrisi

Soal Konsep Dasar Cairan Dan Konsep Dasar Nutrisi – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi konsep dasar cairan dan konsep dasar nutrisi.

Soal dan Kunci Jawaban Konsep Dasar Cairan Dan Konsep Dasar Nutrisi

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Cairan tubuh di distribusi dalam dua kompartemen, (1) cairan ekstra sel (CES) yang terdiri dari cairan interstitial (CI) dan cairan intra vaskular (CIV), (2) cairan intra sel (CIS).

Bacaan Lainnya

Elektrolit adalah senyawa yang jika larut dalam air akan pecah menjadi ion dan mampu membawa muatan listrik. Kation adalah elektrolit yang mempunyai muatan positif dan anion adalah elektrolit yang mempunyai muatan negatif. Pergerakan cairan tubuh terdiri dari difusi, osmosis, filtrasi, transpor aktif. Pengaturan cairan tubuh dilakukan melalui asupan cairan dan haluaran cairan.

Gangguan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa terdiri dari kelebihan dan kekurangan.

Faktor yang memengaruhi keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa adalah usia, ukuran tubuh, temperatur lingkungan, dan gaya hidup.

Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh.

Nutrient adalah zat organik dan anorganik dalam makanan yang diperlukan tubuh. Nutrient digolongkan ke dalam 6 kategori, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Sistem pencernaan membentuk makanan yang diubah ke zat dimana sel tubuh dapat mengabsorbsi dan menggunakannya. Proses pencernaan terdiri dari mencerna, absorbsi, metabolisme, dan ekskresi.

Metabolisme adalah proses kimia kompleks yang terjadi di sel yang digunakan untuk energi, pertumbuhan dan perbaikan sel. Katabolisme adalah proses memecah zat kompleks menjadi zat sederhana (misalnya, memecah jaringan), dan anabolisme adalah proses mengubah zat sederhana menjadi sesuatu yang lebih kompleks (misalnya, perbaikan jaringan).

Katabolisme karbohidrat menghasilkan energi 4 kcal/g, protein menghasilkan energi 4 kcal/g, dan lemak menghasilkan energi 9 kcal/g. Energi didapat dari makanan, diukur dalam bentuk kalori (cal) atau kilokalori (kcal).

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Disebut apakah cairan dalam membran sel yang membentuk 40% dari berat tubuh?

A. Cairan intra sel (CIS)

B. Cairan interstitial (CI)

C. Cairan ekstra sel (CES)

D. Cairan intra vaskular (CIV)

2) Berapakah pH normal plasma darah?

A. < 7.35

B. 7.35 – 7.45

C. 7.45 – 7.75

D. > 7.75

3) Apakah yang dimaksud dengan insensibel water loss?

A. Pengeluaran cairan melalui ginjal (urine)

B. Pengeluaran cairan melalui paru (pernapasan)

C. Pengeluaran cairan melalui kulit (tidak kasat mata)

D. Pengeluaran cairan melalui saluran pencernaan (feses)

4) Berapakah energi yang dihasilkan oleh lemak dalam proses katabolisme?

A. 4 kcal/g

B. 5 kcal/g

C. 7 kcal/g

D. 9 kcal/g

5) Disebut apakah sejumlah energi yang dibutuhkan untuk aktivitas saat istirahat?

A. Metabolisme

B. Katabolisme

C. Anabolisme

D. Basal metabolisme

Kunci Jawaban

1) A

2) B

3) C

4) D

5) D

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *