Soal Makna Tersirat Teks Anekdot

soal makna tersirat teks anekdot

Soal Makna Tersirat Teks Anekdot – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 10, X KD 3.5 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang makna tersirat teks anekdot.

Rangkuman Materi Makna Tersirat Teks Anekdot

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

  • Anekdot berisi makna tersirat yang mengandung pesan tertentu, makna tersebut dapat dikonstruksikan dengan memahami topik , sasaran , dan unsur kelucuan.
  • Menemukan makna tersirat dilakukan dengan memahami isi anekdot, menghubungkan makna dengan fakta, dan nilai-nilai kehidupan, mengonstruksi makna tersirat bertujuan membantu memahami masalah
  • yang dikritik dalam anekdot.
  • Anekdot diciptakan berdasarkan pengalaman atau peristiwa yang terdapat di sekitar. Teks anekdot juga dapat ditulis dengan cara mengonstruksi anekdot orang lain ke dalam bentuk yang berbeda.
  • Dalam menciptakan teks anekdot perlu identifikasi dan perenungan untuk mendapatkan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Latihan Soal

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Bacaan Lainnya

Cermatilah teks anekdot berikut!

Mengikuti Kuis

Suatu hari Doni dan Trio mengikuti sebuah kuis berhadiah. Doni menjadi pengarah sedangkan Trio menjadi penjawab. Apapun yang dikatakan Trio, Doni hanya boleh menjawab ya, tidak, atau bisa jadi.

Doni : Nama tempat?

Trio : Tidak!

Doni : Makanan?

Trio : Tidak!

Doni : Orang?

Trio : Ya, ya, ya!

Doni : Profesi?

Trio : Ya!

Doni : Guru?

Trio : Tidak!

Doni : Berdasi?

Trio : Ya, ya!

Doni : Pejabat?

Trio : Ya, ya!

Doni : Di kantor suka tidur?

Trio : Ya!

Doni : Banyak yang korupsi?

Trio : Bisa jadi, bisa jadi!

Doni : Anggota DPR?

Trio : Ya…!

Akhirnya Doni menjawab betul.

1. Apa makna tersirat yang dapat kamu ambil dari teks anekdot yang berjudul “Mengikuti Kuis” tersebut? Berikan alasannya!

2. Apakah makna tersirat tersebut memang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan alasanmu!

3. Bacalah teks yang berjudul “Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang” berikut! Lalu, Identifikasilah makna tersirat yang terdapat dalam teks tersebut!

Setiap hari orang tua Iwan selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah karena harus mengisi acara seminar maupun diklat. Sudah satu bulan lamanya mereka tidak bertemu anaknya. Rasa kangen pun mendera. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya.

Bapak: Wan, apakah kamu sayang terhadap orang tuamu?

Iwan: sangat sayang. Aku selalu merindukan ayah dan ibu ketika aku sendiri di rumah (Jawab Iwan bohong) Bapaknya lega mendengar perkataan Iwan. Beliau percaya kalau anaknya sangat menyayangi orangtua.

Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.” Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan.

Bapaknya segera melarikannya ke rumah sakit. Iwan langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan masuk ruang ICU. Ayahnya hanya menangis.

4. Setelah menyimpulkan makna, buatlah teks anekdot baru yang makna tersiratnya sama dengan makna tersirat yang terdapat dalam teks “Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang” dengan memperhatikan unsur-unsur teks anekdot!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. → Pembahasan: Jadilah pejabat yang amanah dan penuh kejujuran karena dari cerita anekdot tersebut secara tersirat terdapat sindiran tentang anggota DPR yang suka tidur dan korupsi padahal mereka dipilih oleh rakyat untuk menyuarakan suara rakyat.

2. → Pembahasan: Ya karena banyak anggota DPR yang terjerat hukum karena korupsi dan sering tertangkap kamera televisi saat sidang membahas masalah rakyat malah tidur.

3. → Pembahasan:

jawaban Makna Tersirat Teks Anekdot

4. → Pembahasan:

Wawa : Ibu tau gak apa persamaan ibu sama macan?

Ibu : Masa ibu disamain dengan macan

Wawa : lha iya la bu, Ibu itu galak terus judes persis kayak macan, tapi walau gitu macan tetap akan lindungi anaknya, sama kayak ibu. Jadinya aku saayyaaang baanget sama ibu

Ibu : Aduh rayuanmu maut. Tapi kamu juga kayak topeng monyet lho

Wawa : Masa aku kayak topeng monyet sih, Bu

Ibu : Ia sayang kalo ada maunya baru muji-muji dan baru mau ibu suruh

Wawa : Ya ibu gitu deh…

Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia Kelas 10, X SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *