Soal Penilaian dan Peningkatan Mutu Gizi

soal penilaian dan peningkatan mutu gizi

Soal Penilaian dan Peningkatan Mutu Gizi – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi penilaian dan peningkatan mutu gizi.

Soal dan Kunci Jawaban Penilaian dan Peningkatan Mutu Gizi

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Penilaian kualitas makanan adalah penilaian mutu dari bahan pangan yang telah mengalami pengolahan atau pemasakan. Tujuan dari penilaian mutu makanan adalah untuk mendapatkan standar kualitas yang layak untuk dikonsumsi.

Bacaan Lainnya

Penilaian Kualitas Makanan terdiri dari dua cara, yaitu penilaian objektif (fisik, biologis, kimia, mikroorganisme) dan subjektif (organoleptik : Warna, volume, tekstur, viskositas, keempukan, bobot jenis).

Penambahan zat-zat gizi ke dalam bahan makanan dikenal dengan istilah fortification (fortifikasi) atau enrichment (memperkaya).

Istilah lain yang sering digunakan dengan maksud yang sama adalah supplement (penambahan), restoration (restorasi, atau pemulihan kembali) dan juga menggunakanistilah baru yaitu nutrification (nutrifikasi) yang secara harfiah berarti mempergizi atau dengan kata lain meningkatkan nilai gizi.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1. Parameter yang digunakan dalam uji organoleptik adalah ….

A. Warna, bentuk, rasa, aroma, ukuran, tekstur

B. Warna, volume, tekstur, viskositas, keempukan, bobot jenis

C. Warna, tekstur, rasa, aroma, bobot jenis, keempukan

D. Warna, volume, rasa, aroma, viskositas

E. Warna, tekstur, rasa, aroma, bobot jenis, keempukan

2. Jenis Panelis yang sering digunakan dalam penilaian uji Organoleptik untuk mendapatkan hasil penilaian produk yang sangat tinggi adalah ….

A. Panelis terlatih

B. Panelis agak terlatih

C. Panelis tidak terlatih

D. Panelis konsumen

E. Panelis perorangan

3. Di sebuah perusahaan minuman sari buah ingin menghasilkan produk yang berkualitas. Upaya yang dilakukan adalah menambahkan zat gizi yaitu vitamin C, yang kemungkinan hilang saat pengolahan. Apakah istilah yang dimaksud dengan upaya di atas?

A. Suplementasi

B. Fortifikasi

C. Enrichment

D. Komplementasi

E. Restorasi

4. Salah satu teknik peningkatan kadar zat gizi ialah suplementasi. Syarat dalam melakukan suplementasi adalah …

A. Zat gizi yang ditambahkan harus mengubah warna dan citra rasa bahan makanan

B. Zat gizi tersebut tidak harus stabil selama penyimpanan

C. Zat gizi tersebut harus stabil selama penyimpanan

D. Zat gizi tersebut dapat menyebabkan timbulnya suatu interaktif negatif dengan zat gizi lain yang terkandung dalam bahan makanan

E. Jumlah yang ditambahkan tidak memperhitungkan kebutuhan individu, sehingga kemungkinan terjadinya keracunan (akibat over –dosis) dapat dihindarkan

5. Di bawah ini yang termasuk salah satu syarat dalam penyusunan BMC adalah ….

A. Bahan makanan sulit ditemukan

B. Daya tahan bahan makanan sebentar

C. Harganya harus yang mahal dan berkualitas

D. Bernilai gizi tinggi, berkadar energi dan protein tinggi

E. Merupakan sumber semua zat gizi

Kunci Jawaban

  1. B
  2. E
  3. B
  4. C
  5. D

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *