Soal Peran dalam Drama

soal peran dalam drama

Soal Peran dalam Drama – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 11, XI KD 3.18 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang peran dalam drama.

Rangkuman Materi Peran dalam Drama

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Memerankan drama berarti mengaktualisasikan segala hal yang terdapat di dalam naskah drama ke dalam lakon drama di atas pentas. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memerankan drama yaitu: memahami isi teks drama dan menghayati watak tokoh yang akan diperankan.

Bacaan Lainnya

Dalam memerankan sebuah drama, penting untuk mengetahui teknik-teknik dalam bermain drama seperti : teknik muncul, teknik memberi isi, teknik pengembangan, dan teknik menciptakan peran

Menanggapi drama adalah memberikan ulasan, komentar, pendapat, dan kritik atau penilaian secara lisan terhadap suatu pementasan karya sastra. Tanggapan sebuah drama sangat penting untuk menilai apakah drama yang dipentaskan sudah cukup bagus atau masih ada yang kurang.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam menanggapi pementasan drama yaitu : menghayati pementasan, menentukan topik yang akan ditanggapi, mempersiapkan alasan yang logis, menyusun kerangka, dan menyampaikan tanggapan secara lisan.

Soal Latihan

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Bacalah teks drama berikut ini!

Di sebuah kelas SMA, 4 orang siswa yang sedang bahagia. Namun kondisi berubah ketika mereka mendapatkan kabar bahwa besok akan ujian.

Rena : “Eh kalian udah belajar buat ulangan besok?”

Roy : “Belum”

Zainal : “Astaga, Innalillahi”.

Rena : “Apa? Kalau nilai ulangannya jelek bisa dihukum.”

Zainal : “Paling-paling hukumannya juga cuma lari keliling lapangan bola 10 kali doang”.

Ren : “Bukan! Kali ini hukumannya serem, harus ikut pelajaran tambahan setiap  pulang sekolah. Kamu sudah belajar, Rin?” (Melirik ke arah Ririn).

Ririn : “Sudah dong, Ririn (sambil menunjuk-nunjuk bangga ke dirinya sendiri)”. Singkat cerita, kemudian mereka bertaruh. Siapa yang nilai ujiannya paling tinggi, maka akan dianggap menang dan bisa memerintah orang yang kalah. Ririn berusaha keras untuk belajar, sedangkan Roy berjuang keras untuk membuat contekan di kertas kecil.

(Saat Ujian)

Pak Asep : “Baik anak-anak, silahkan buka lembar soalnya sekarang!”

Ririn : “Bismillah”.

Roy : “Soal ini kan gampang sekali. Kalau gini kan gak akan ketahuan”.

Pak Asep :” Bapak keluar dulu, ingat jangan nyontek atau bertanya pada temannya ya. Dan satu lagi, jangan ribut”. (keluar kelas).

Roy : “Rencana B dimulai” (menyilangkan kaki dan melihat kertas contekan di atas sepatunya).

Roy : “Ah, bukan yang ini” (bingung)

Roy : “Ah yang ini nih!” (sambil mengeluarkan kertas contekan dari dasi).

Roy : “Selesai” (sambil merebahkan diri di kursi, tersenyum puas sambil melirik teman-temannya yang lain belum selesai mengerjakan).

Akhirnya ulangan selesai, dan Pak Asep membagikan kertas hasil ujian kepada semua siswanya.

Pak Asep : “Ini hasil ujian kalian”. (sambil membagikan kertas).

Ririn :” Hore! Nilaiku 85”. (tersenyum puas)

Zainal : “Hahahaha, aku dapat 65. Lumayan ujian kemarin cuma 60”.

Roy : “Lhah Pak, kok nilai ujian saya cuma 50”?

Pak Asep : “Sebab soal nomor 11–20 di balik kertas gak kamu isi.

Roy : “Apa? Masih ada soal lagi?”

Ririn : “Hahahaha, kamu kalah Roy! Dengan ini saya perintahkan kamu gak nyontek lagi waktu ujian”! (sambil menunjuk-nunjuk Roy dengan tertawa lepas).

Pak Asep :” Apa? Jadi kamu kemarin nyontek? Oke, kalau begitu nilai kamu saya kurangi 5 poin lagi!”

Roy : “Aduuuh, apes benar aku ini” (mengucek-ngucek rambut)

Akhirnya, Roy menyadari kesalahannya dan berjuang keras untuk belajar. Dia tidak pernah menyontek saat ujian lagi.

Pertanyaan:

1. Berdasarkan cerita teks drama tersebut, sebutkan watak tokoh dalam drama itu!

2. Apa tanggapan kalian terhadap tokoh Roy, pada teks drama di atas!

3. Apa tanggapan kalian terhadap tokoh Ririn, pada teks drama di atas!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. → Pembahasan:

Watak tokoh pada teks drama.

  1. Pak Asep : baik dsn tegas
  2. Rena : mudah panik
  3. Roy : tidak jujur, tidak teliti
  4. Zainal : mudah percaya diri
  5. Ririn : percaya diri, rajin belajar, percaya diri

2. → Pembahasan: Tokoh Roy adalah tokoh siswa yang tidak baik untuk ditiru, karena sebagai siswa kita harus rajin belajar agar di saat akan berlangsung ulangan/ujian harus siap dan percaya diri untuk sangggup menjalaninya.

3. → Pembahasan: Tokoh Ririn adalah tokoh siswa yang baik untuk ditiru. Ririn mempunyai karakter yang baik, rajin belajar dan percaya diri. Ketika akan diadakan ulangan, Ririn sudah mempunyai persiapan dalam menghadapi ulangan tersebut, sehingga ia percaya diri dalam menjalani ulangan.

Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia Kelas 11, XI SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *