Soal Keamanan Obat-obatan yang Harus Diwapadai

soal meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwapadai

Soal Meningkatkan Keamanan Obat-obatan yang Harus Diwapadai – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwapadai.

Soal dan Kunci Jawaban Meningkatkan Keamanan Obat-obatan yang Harus Diwapadai

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Obat yang perlu diwaspadai merupakan obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan/ error dan/ atau kejadian sentinel (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) termasuk obat-obat yang tampak mirip (nama obat, rupa dan “ucapan mirip, NORUM atau Look-Alike Sound-Alike, LASA, termasuk pula elektrolit konsentrasi tinggi.

Bacaan Lainnya

Tujuan penerapan sasaran keselamatan pasien meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai, adalah: 1) Memberikan pedoman dalam manajemen dan pemberian obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications) sesuai standar pelayanan farmasi dan keselamatan pasien rumah sakit, 2) Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit, 3) Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome, 4) Mencegah terjadinya kesalahan/ error dalam pelayanan obat yang perlu diwaspadai kepada pasien, 5) Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

Sebelum perawat memberikan obat high alert kepada pasien maka perawat lain harus melakukan pemeriksaan kembali (double check) secara independent, meliputi: 1) Kesesuaian antara obat dengan rekam medik/instruksi dokter, 2) Ketepatan perhitungan dosis obat, dan 3) Identitas pasien

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Perawat A masih asing dengan obat yang diresepkan untuk Pasien dengan Sarcoidosis. Untuk mendapatkan informasi yang tepat, Perawat A harus berkonsultasi pada …

A. Buku Referensi Obat Dokter yang ada di ruangan

B. Buku Farmakologi dari perpustakaan

C. Panduan obat perawat yang telah disahkan oleh rumah sakit

D. Informasi yang didapat dari website pabrik obat tersebut

2) Perawat B menyiapkan pemberian obat antibiotic kapsul untuk seorang pasien. Di lemari obat pasien, Perawat B mengenali bentuk dan warna kapsul, tetapi dosis kapsul tersebut tidak tercantum pada bungkusnya. Perawat B harus …

A. Berikan saja obat tersebut karena penampilan kapsulnya sama seperti penampilan dosis yang lalu.

B. Menghubungi petugas farmasi untuk dosis yang baru dan lengkap dengan labelnya.

C. Minta pada dokter untuk memverifikasi kapsul yang benar

D. Minta perawat jaga untuk menghubungi departemen manajemen risiko

3) Perawat-perawat Ruang Penyakit Dalam mencatat adanya peningkatan Phlebitis di area pemasangan infus. Sebagai bagian dari proyek peningkatan kualitas yaitu Rencana (Plan), Lakukan (Do), Pelajari (Study), dan Tindakan (Act), langkah manakah yang mulai lebih dulu?

A. Lakukan audit catatan keperawatan

B. Analisa data

C. Memutuskan untuk memonitor kassa balutan infus

D. Menulis standard operasional prosedur pemasangan infus yang baru

4) Selama pemasangan kateter infus perifer, Perawat C mencatat bahwa Perawat D yang memasang telah membuat sarung tangan steril terkontaminasi. Keluarga ada di ruangan. Perawat C harus …

A. Secara verbal mengatakan bahwa sarung tangannya telah terkontaminasi

B. Minta keluarga untuk meninggalkan ruangan, lalu katakan pada Perawat D bahwa sarung tangannya telah terkontaminasi

C. Laporkan kejadian ini pada perawat pengawas

D. Tidak mengatakan apa-apa, dan memonitor pasien terhadap tanda infeksi selama dirawat di ruangan tersebut

5) Manakah dari langkah-langkah dibawah ini yang tidak membantu menurunkan kesalahan pada pemberian obat untuk pasien anak?

A. Hanya menggunakan alat bantu oral untuk pengobatan oral

B. Menambahkan langkah tambahan pada prosedur pemberian obat

C. Menurunkan dosis tinggi dari obat high alert ke dosis minimum

D. Batasi ukuran botol infus untuk pasien anak kecil

Kunci Jawaban

  1. C
  2. B
  3. C
  4. A
  5. B

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *