Soal Teknik Fiksasi Sediaan Histologik

soal teknik fiksasi sediaan histologik

Soal Teknik Fiksasi Sediaan Histologik – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan). Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi teknik fiksasi sediaan histologik.

Soal dan Kunci Jawaban Teknik Fiksasi Sediaan Histologik

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Teknik fiksasi pada jaringan sangatlah penting diketahui oleh seorang teknisi laboratorium patologi anatomi. Pemilihan larutan fiksasi akan mempengaruhi hasil dari sediaan histologik ketika diamati secara mikroskopis.

Bacaan Lainnya

Kesalahan dalam pemilihan jenis larutan fiksasi jaringan dapat menghasilkan nilai yang positif atau negatif palsu. Larutan netral bufer formalin merupakan larutan fiksasi yang paling sering/umum digunakan di laboratorium patologi anatomi, namun jika memungkinkan jenis larutan fiksasi dibuat di laboratorium patologi anatomi maka akan menghasilkan efektifitas pembacaan sediaan lebih tinggi.

Contoh ketika pewarnaan menargetkan serat kolagen atau struktur/pola dari kromatin sel reproduksi, maka larutan fiksasi yang disarankan adalah larutan fiksasi Bouin.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Berikut ini spesimen yang membutuhkan larutan fiksasi Bouin untuk meningkatkan efektifitas sediaan adalah?

A. Sistem reproduksi (testis)

B. Otot

C. Hati yang diwarnai hematoxylin eosin

D. Kelenjar lymphoma

E. Tulang

2) Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium patologi anatomi ketika membuat larutan NBF:

A. pH harus mencapai 6,8 -7,2

B. Ketika pH masih asam, tambahkan aquades hingga pH mencapai target

C. Ketika pH dalam kondisi basa tambahkan H2SO4

D. Ketika pH masih asam, tambahkan formalin hingga pH mencapai target

E. Ketika pH dalam kondisi basa tambahkan Asam Asetat

3) Berikut ini hubungan antara tingkat keasaman dengan struktur sel yang benar?

A. Makin asam maka struktur sel akan mengalami pembengkakan

B. Makin asam maka struktur sel akan mengalami penyusutan

C. Makin basa maka struktur sel akan mengalami penyusutan

D. Tidak ada hubungan antara keasaman dengan struktur

E. Makin asam maka makin kuat struktur sel

4) Jaringan yang terlalu lama dalam larutan formalin dapat menyebakan gambaran berbeda secara mikroskopik yaitu?

A. glikogen yang terpolarisasi

B. Formalin hematin

C. Jaringan menyusut

D. Sel menyusut

E. Jaringan membengkak

Kunci Jawaban

  1. A
  2. E
  3. B
  4. A

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau teknologi laboratorium Medis (Analis Kesehatan) yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. ATLM Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *