Soal Distribusi Makanan

Soal Distribusi Makanan – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi distribusi makanan.

Soal dan Kunci Jawaban Distribusi Makanan

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Distribusi makanan adalah serangkaian kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi konsumen yang dilayani. Dalam penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit, distribusi memiliki makna kegiatan menyalurkan makanan yang diproduksi sesuai dengan porsi, jumlah dan diet pasien yang dilayani.

Bacaan Lainnya

Distribusi makanan memiliki 2 kegiatan inti yaitu pembagian (pemorsian) makanan dan penyampaian makanan sampai ke konsumen.

Tujuan dari kegiatan distribusi yaitu:

  • Makanan sampai kepada konsumen sesuai yang dipesan
  • Memelihara kualitas makanan, terutama suhu
  • Menyajikan makanan ke konsumen dengan menarik dan memuaskan
  • Konsumen menerima makanan sesuai jumlah porsinya
  • Untuk pasien, pasien menerima sesuai dengan jenis dietnya

Syarat karyawan bagian distribusi seperti berikut ini:

  • Tidak sedang mengidap sakit atau luka yang bisa menimbulkan kontaminasi pada makanan
  • Menggunakan APD atau alat pelindung diri yang lengkap.
  • Selalu mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan pekerjaan, keluar dari toilet.
  • Tidak boleh memegang atau menjamah makan tanpa alat bantu atau langsung menggunakan tangan.
  • Tidak boleh merokok atau sambil makan pada saat bekerja.
  • Tidak boleh menggunakan perhiasan atau kosmetik secara berlebihan.

Tujuan utama dari kegiatan distribusi adalah agar makanan yang telah diproduksi dapat tersalurkan kepada klien atau konsumen sesuai permintaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu ada tenaga yang membantu kelancaran jalannya distribusi. Tenaga tersebut adalah tenaga pramusaji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud pramusaji adalah tenaga atau orang yang melayani pesanan makanan dan minuman sesuai permintaan.

Tugas (job description) dari pramusaji yaitu:

  • Memberikan label pada makanan yang disajikan.
  • Memorsikan makanan untuk klien.
  • Mengambil makanan untuk klien/konsumen.
  • Membagikan makanan dan snack.
  • Mengambil air panas, teh, gula dan kopi.
  • Membuat minuman untuk klien/konsumen dan membagikannya.
  • Mengambil alat makan dan minum yang kotor.
  • Membuat pencatatan dan pelaporan.

Tugas dari pramusaji bisa berbeda-beda tiap insitusi tergantung dari jenis pelayanan yang diberikan, anggaran yang tersedia dan peraturan atau kebijakan di masing-masing institusi tersebut. Keterbatasan dana pada suatu institusi untuk pembiayaan tenaga bisa saja menyebabkan lebih banyak tugas yang harus dilakukan sebagai tenaga pramusaji.

Peralatan distribusi adalah semua peralatan yang digunakan untuk membantu kelancaran proses distribusi makanan. Berikut akan kita pelajari tentang alat-alat yang diperlukan dalam proses distribusi makanan. Dalam proses distribusi makanan ada 2 jenis peralatan yang dibutuhkan yaitu peralatan saji dan peralatan transportasi.

Ada 3 metode dalam sistem penyelenggaraan makanan. Yaitu sentralisasi, desentralisasi dan kombinasi sentralisasi-desentralisasi.

Metode sentralisasi adalah metode distribusi makanan dimana pemorsian (pembagian) makanan dilakukan pada satu tempat secara lengkap untuk setiap konsumen pada ruang produksi atau pengolahan makanan. Yang dimaksud lengkap disini adalah lengkap pola menunya bagi setiap pasien tergantung dari kebijakan masing-masing konsumen, yaitu terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan minuman.

Kelebihan sistem sentralisasi yaitu tidak banyak dibutuhkan alat-alat distribusi besar, tidak membutuhkan pantry, masalah sampah atau waste diruangan dapat ditekan, pengawasan terhadap proses produksi maupun distribusi lebih intensif, proses ditribusi yang dilakukan tidak mengganggu klien atau pasien akibat dari kegaduhan, suara bising peralatan maupun bau makanan, makanan dapat langsung disalurkan ke klien atau pasien karena sudah langsung diporsikan untuk masing-masing pasien.

Kelemahan sistem sentralisasi yaitu dibutuhkan ruang produksi maupun distribusi yang luas, memerlukan tenaga pengolah maupun distribusi makanan yang terampil danterlatih, tingkat kepuasan konsumen bisa jadi menurun terutama karena faktor suhu makanan yang disebabkan jarak dan waktu, ketidaksesuaian peralatan makan bisa saja terjadi karena semua kegiatan, semua konsumen dilayani pada satu tempat.

Sistem distribusi sentralisasi adalah kegiatan pembagian atau pemorsian makanan pada porsi besar yang dilakukan di tempat produksi dan pemorsian untuk setiap klien dilakukan di pantry. Pantry adalah dapur-dapur kecil diluar tempat produksi utama.

Fungsi dari pantry adalah sebagai tempat untuk pemorsian untuk lingkup kecil konsumen, menghangatkan kembali makanan, membuat minuman, menyimpan dan persiapan alat makan dan minum, menyajikan makanan dan minuman sesuai permintaan klien dan sesuai porsi.

Kelebihan metode desentralisasi adalah kepuasan klien atau konsumen terhadap mutu makanan terutama suhu lebih terjaga, inventarisasi peralatan lebih baik, tingkat kesalahan pemberian diet pasien dapat ditekan.

Kelemahan system desentralisasi yaitu alat-alat distribusi dibutuhkan dalam jumlah lebih banyak (terutama untuk wadah makanan yang akan diporsikan dan alat transportasinya), penurunan mutu makanan dapat terjadi terutama dalam hal kematangan dan kandungan gizi, keterlambatan waktu pelayanan, konsumen atau klien akan menjumpai kegaduhan, suara dan bau yang ditimbulkan akibat kegiatan di pantry, tenaga yang dibutuhkan lebih banyak, kesulitan dalam pengawasan.

Metode kombinasi Sentralisasi- Desentralisasi diterapkan pada institusi yang tidak bisa menerapkan salah satu metode distribusi secara penuh. Hal ini dipengaruhi oleh macam menu atau diet yang diselenggarakan, fasilitas atau sarana prasarana yang tersedia.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Dalam perencanaan sarana prasarana instalasi gizi, rumah sakit ini memiliki beberapa pantry di bangsal-bangsal karena ruang produksi makanan tidak cukup luas untuk menampung semua kegiatan. Untuk memaksimalkan fasilitas tersebut, metode distribusi apa yang tepat untuk digunakan?

A. Metode Blind

B. Metode Desentralisasi

C. Metode Kombinasi

D. Metode Konvensional

2) Sebuah restoran cepat saji melakukan pemorsian makanan dilakukan pada satu tempat di pusat produksi makanan secara lengkap untuk masing masing konsumen. Apa Metode distribusi yang digunakan Restoran tersebut?

A. Metode Desentralisasi

B. Metode Kombinasi

C. Metode Konvensional

D. Metode Sentralisasi

3) Pengusaha jasa boga ingin mengembangkan usahanya dengan membuka restoran fast food namun terkendala juga dengan jumlah tenaga yang masih sedikit. Apa metode distribusi makanan yang tepat untuk usahanya?

A. Metode Blind

B. Metode Desentralisasi

C. Metode Kombinasi

D. Metode Sentralisasi

4) Perhatikan gambar berikut!

Gambar Distribusi Makanan

Apa Metode Distribusi yang digunakan sesuai gambar tersebut?

A. Metode Sentralisasi

B. Metode Desentralisasi

C. Metode Konvensional

D. Metode Blind

5) Mutu makanan terutama untuk kematangan dan kandungan gizi dapat menurun dan waktu pelayanan dapat menjadi lambat. Pada metode distribusi apakah kelemahan tersebut bisa ditemui?

A. Metode Blind

B. Metode Desentralisasi

C. Metode Kombinasi

D. Metode Konvensional

Kunci Jawaban

1) B

2) D

3) D

4) A

5) B

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *