Soal Komunikasi Antar Anggota Tim Kesehatan

soal komunikasi antar anggota tim kesehatan

Soal Komunikasi Antar Anggota Tim Kesehatan – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi komunikasi antar anggota tim kesehatan.

Soal dan Kunci Jawaban Komunikasi Antar Anggota Tim Kesehatan

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Menggali isu pentingnya keterampilan komunikasi dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan agaknya seperti membahas kebutuhan akan mata untuk dilihat.

Bacaan Lainnya

Sebagian besar tenaga kesehatan tidak akan memperdebatkan relevansi atau pentingnya keterampilan dan pengetahuan ini. Masalahnya adalah keterampilan komunikasi dan pengetahuan apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara memperolehnya.

Selain itu, di era praktik berbasis bukti ini, tenaga kesehatan tidak dapat lagi puas dengan mengetahui bagaimana melakukannya, mereka harus mengerti mengapa dan bukti apa yang ada untuk mendukung manfaat dari pendekatan ini.

Dimensi fenomena komunikasi manusia dan yang lebih spesifik lagi, komunikasi kesehatan dieksplorasi secara mendalam. Penyedia layanan kesehatan perlu mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi penerimaan, pengolahan, dan ekspresi.

Mereka perlu memahami konteks multikultural di mana komunikasi terjadi. Penyedia layanan kesehatan memberikan layanan kesehatan, yang semuanya-pencegahan penyakit, promosi kesehatan, penyaringan kesehatan, dan pendidikan kesehatan – memerlukan yayasan dalam komunikasi terapeutik.

Pengetahuan dan keterampilan khusus dibutuhkan untuk berhubungan secara efektif di kapaties ini ketika krisis atau penyakit kronis yang berkepanjangan merupakan subyek pengelolaan layanan kesehatan.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Perawat A mendapatkan order melalui telepon dari Dokter B. Karena pasien penuh dan Perawat A hanya bertugas berdua saja, Perawat A lupa menuliskan dalam catatan keperawatan. Dokter B menginstruksikan untuk memberikan obat anti alergi untuk Pasien U, yang seharusnya untuk Pasien T, yang mengakibatkan Pasien U mengalami Shock Anafilaktik. Keesokan harinya, Dokter B mengingkari bahwa ia telah meresepkan obat tersebut dan Perawat A tidak mempunyai bukti tertulis dari order tersebut. Masalah ini termasuk dalam hambatan komunikasi tenaga kesehatan yaitu …

A. Kurangnya standard prosedur terkait dengan konten, waktu, atau tujuan laporan lisan

B. Tidak ada model atau kerangka mental bersama komunikasi kesehatan verbal

C. Tidak ada aturan untuk pengiriman informasi secara lisan

D. Perbedaan pendapat

E. Sering terjadi interupsi dan gangguan

2) Pasien C bertanya pada Perawat D tentang informasi dokter yang akan membedahnya dan diberitahu bahwa Dokter E yang akan melakukannya. Pada saat memasuki ruang persiapan, Pasien C didatangi oleh seorang dokter yang menjelaskan tentang prosedur yang akan dilalui tanpa mengenalkan diri. Pasien C bertanya siapa dokter itu, dan dijawab oleh perawat ruang penerimaan yaitu Dokter H. Pasien C menjadi marah karena merasa dipermainkan. Kejadian ini tidak akan terjadi jika Pasien C diinformasikan tentang …

A. Diagnosis

B. Resiko terapi

C. Manfaat terapi dan resiko jika tidak dilakukan terapi

D. Perkiraan waktu pemulihan

E. Nama, jabatan, kualifikasi, dan pengalaman tenaga kesehatan yang memberikan terapi dan perawatan

3) Apabila terjadi Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD) misalnya tertinggal gunting dalam abdomen paska laparatomi tetapi tenaga kesehatan terkait langsung mengakui dan menyampaikan kepada keluarga pasien sedini mungkin, maka hal tersebut sesuai dengan delapan prinsip pemberian informasi insiden yaitu …

A. Komunikasi yang terbuka setiap saat

B. Pengakuan

C. Mengekspresikan penyesalan atau meminta maaf

D. Memahami keinginan pasien dan keluarganya

E. Dukungan dari staf medis

4) Perawat berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan utama mengenai intervensi medis yang ditentukan untuk klien. Pernyataan manakah yang paling mewakili hubungan kolaboratif?

A. “Obat baru yang Dokter resepkan untuk Pak Budi itu tidak efektif.”

B. “Saya khawatir dengan tekanan darah Pak Budi, tidak berkurang bahkan dengan  obat antihipertensi”

C. “Bisakah kita membicarakan Pak Budi?”

D. “Maaf Dokter, saya pikir kita perlu membicarakan tekanan darah Pak Budi”.

E. “Sepertinya Dokter sudah membuat kesalahan memberi obat”

5) Perawat berkomunikasi dengan klien dewasa yang berorientasi perhatian dalam perawatan jangka panjang. Pernyataan manakah yang paling mencerminkan komunikasi hormat dan perhatian?

A. Apakah Bapak siap untuk mandi?

B. Sudah waktunya pergi ke ruang makan, sayang.

C. Apakah Anda merasa nyaman, Pak Dudi?

D. Anda lebih suka memakai celana panjang itu, bukan?

E. Bapak khan lebih suka makan bubur ayam daripada bubur sumsum

Kunci Jawaban

1) C

2) E

3) B

4) B

5) C

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *