Soal Teknik Identifikasi Asam Nukleat

soal teknik identifikasi asam nukleat

Soal Teknik Identifikasi Asam Nukleat – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan). Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi teknik identifikasi asam nukleat.

Soal dan Kunci Jawaban Teknik Identifikasi Asam Nukleat

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Analisis asam nukleat secara kuantitatif dapat dilakukan melalui analisis spektrofotometri. Basa nitrogen dapat menyerap sinar UV, semakin tinggi konsentrasi DNA atau RNA dalam larutan, maka sinar UV akan semakin menyerap. Pembacaan absorbansi dilakukan pada 260 nm. Kontaminan protein atau fenol akan menyerap cahaya pada λ 280 nm. Kemurnian DNA dapat dukur dengan menghitung nilai absorbansi λ 260 nm dibagi dengan nilai absorbansi λ 280 (Å260/Å280), dan nilai kemurnian DNA berkisar antara 1,8-1,9; sedangkan sampel RNA yang murni sebesar 1,9-2,0. Apabila rasio tersebut dibawah 1,8 berarti ada ketidakmurnian yang signifikan yang masih tertinggal di dalam sampel.

Bacaan Lainnya

Metode standar yang digunakan untuk identifikasi, pemisahan dan purifikasi fragmen DNA adalah dengan menggunakan metode elektroforesis. Elektroforesis adalah suatu teknik pemisahan molekul seluler berdasarkan atas ukurannya, dengan menggunakan medan listrik yang dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. Elektroforesis DNA atau RNA dapat menggunakan medium gel agarose maupun gel poliakrilamid, namun yang lebih umum digunakan untuk elektroforesis DNA ialah gel agarose.

Kecepatan laju migrasi suatu molekul di dalam elektroforesis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: arus listrik, ukuran molekul, bentuk molekul, konsentrasi gel, adanya pewarna Etidium Bromida di dalam gel, dan komposisi larutan buffer.

Gel akrilamid sering dimanfaatkan untuk memisahkan fragmen DNA kecil, biasanya berukuran kurang dari 100 base pair (bp).

Setelah elektroforesis selesai, perlu dilakukan pewarnaan agar band DNAyang terbentuk dapat diamati. Untuk hasil elektroforesis gel agarose umumnya dilakukan pewarnaan menggunakan Etidium Bromida, sedangkan untuk hasil elektroforesis gel poliakrilamid dilakukan pewarnaan menggunakan perak (silver staining).

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Analisis DNA dapat dilakukan secara spektrofotometri karena DNA mampu menyerap sinar UV. Bagian dari DNA yang mampu menyerap sinar UV adalah….

A. gugus fosfat

B. basa nitrogen

C. gula pentosa

D. ikatan hydrogen

2) Faktor yang mengkontaminasi kemurnian DNA sehingga ikut terbaca pada λ 280 nm adalah….

A. glukosa

B. protein dan lemak

C. lemak dan etanol

D. protein dan fenol

3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan laju migrasi suatu molekul di dalam elektroforesis adalah sebagai berikut, kecuali….

A. tekanan

B. arus listrik

C. ukuran molekul

D. konsentrasi gel agarose

4) Berikut ini pernyataan yang benar mengenai hubungan faktor-faktor pengaruh dengan kecepatan laju migrasi suatu molekul di dalam elektroforesis, kecuali….

A. semakin rendah konsentrasi gel agarose, maka semakin cepat migrasi fragmen DNA

B. semakin kecil ukuran suatu molekul maka laju migrasinya akan semakin cepat

C. larutan buffer berkekuatan ion tinggi akan menurunkan laju migrasi molekul

D. larutan buffer berkekuatan ion tinggi akan meningkatkan laju migrasi molekul

5) Pada proses pewarnaan DNA, Etidium Bromida akan menyisip diantara untai ganda DNA sehingga menghasilkan fluoresensi yang dapat diamati menggunakan sinar UV. Ikatan yang terjadi pada proses tersebut dinamakan….

A. hidrogen

B. interkalasi

C. elektrostatik

D. ion

6) Terdapat hubungan antara konsentrasi DNA, RNA dan Protein dengan absorpsivitas. Untuk larutan RNA dengan nilai absorbansi 1,0 sebanding dengan :

A. 20 µg untai tunggal DNA

B. 33 µg untai tunggal DNA

C. 40 µg untai tunggal DNA

D. 50 µg untai tunggal DNA

7) Metode pewarnaan yang sangat sensitif untuk visualisasi asam nukleat dan protein hasil elektroforesis gel poliakrilamid adalah….

A. Pewarnaan perak

B. Pewarnaan Etidium Bromida

C. Pewarnaan Sybr Green 1

D. Pewarnaan Methylene Blue

8) Gel akrilamid sering dimanfaatkan untuk memisahkan fragmen DNA kecil, biasanya berukuran…. kurang dari berukuran 1000 bp, dibutuhkan gel agarose dengan konsentrasi….

A. 200 – 500 bp

B. < 100 bp

C. 250 bp

D. < 1000 bp

9) Kemurnian DNA dapat dukur dengan menghitung nilai absorbansi λ 260 nm dibagi dengan nilai absorbansi λ 280 (Å260/Å280). Nilai kemurnian DNA berkisar antara….

A. 1,8-1,9

B. 1,9-2,0

C. <1,8

D. 1,5-1,7

10) Tahapan pewarnaan hasil elektroforesis gel poliakrilamid dengan pewarnaan perak ialah sebagai berikut, kecuali: 

A. fiksasi

B. sensitasi dan pembilasan

C. rehidrasi

D. impregnasi

Kunci Jawaban

  1. B
  2. D
  3. A
  4. C
  5. B
  6. C
  7. A
  8. D
  9. A
  10. C

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau teknologi laboratorium Medis (Analis Kesehatan) yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Sanitasi Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *