Soal Perencanaan Obat

soal perencanaan obat

Soal Perencanaan Obat – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan farmasi dan profesi apoteker, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi perencanaan obat.

*(Disertai Kunci Jawaban dan File Bisa di download di akhir soal)

Soal dan Kunci Jawaban Perencanaan Obat

Untuk memudahkan anda dalam mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Bacaan Lainnya

Proses perencanaan merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen logistik obat di rumah sakit. Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang dan sekaligus merupakan revenue center utama. Hal tersebut mengingat bahwa lebih dari 90% pelayanan kesehatan di RS menggunakan perbekalan farmasi (obat-obatan, bahan kimia, bahan radiologi, alat kesehatan habis pakai, alat kedokteran, dan gas medik), dan 50% dari seluruh pemasukan RS berasal dari pengelolaan perbekalan farmasi.

Perencanaan dilakukan untuk menetapkan jenis dan jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar. Dalam merencanakan pengadaan obat diawali dengan kompilasi data kemudian oleh instalasi farmasi diolah menjadi rencana kebutuhan obat dengan menggunakan teknik atau metode tertentu.

Tahapan perhitungan perencanaan obat metode konsumsi. Metode konsumsi adalah metode yang didasarkan atas analisa data konsumsi obat tahun sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah pengumpulan dan pengolahan data, analisa data untuk informasi dan evaluasi, perhitungan perkiraan kebutuhan obat dan penyesuaian jumlah kebutuhan obat dengan alokasi dana.

Metode morbiditas (epidemiologi). Metode morbiditas adalah perhitungan kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit. Faktor yang perlu diperhatikan adalah perkembangan pola penyakit, waktu tunggu, dan stok pengaman.

Analisis ABC (Always, Better, Control). Analisa ABC mengelompokkan item perbekalan kesehatan berdasarkan kebutuhan dananya. Kelompok A: Penyerapan dana sekitar 70%. Kelompok B: Penyerapan dana sekitar 20%. Kelompok C: Penyerapan dana sekitar 10% dari jumlah dana perbekalan kesehatan keseluruhan.

Soal Pilihan Ganda

Penting! Bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini!

1) Data yang dihasilkan akurat, tidak memerlukan data penyakit dan standar pengobatan, kemungkinan kurang/ lebih obat kecil merupakan kelebihan dari perhitungan perencanaan obat dengan metode…

A. Konsumsi

B. Epidemiologi

C. ABC

D. Semua salah

2) Data yang tidak perlu dipersiapkan jika ingin menghitung perencanaan obat dengan metode kosumsi adalah…

A. Stok awal

B. Daftar obat

C. Pemakaian obat pertahun

D. Pola penyakit

3) Dalam satu kali pengobatan penyakit membutuhkan 10 butir antibiotik. Jumlah kasus tiap episode adalah 1000. Merupakan perhitungan perencanaan obat dengan metode…

A. Konsumsi

B. Epidemiologi

C. ABC

D. Semua salah

4) Rencana penggunaan adalah pemakaian rata-rata dikali 12 bulan ditambah stok pengaman sekitar 10-20% ditambah waktu tunggu 3 hingga 6 bulan ditambah dengan…

A. Obat hilang

B. Obat rusak

C. Obat kadaluwarsa

D. Sisa stok

5) Perhitungan perencanaan obat berdasarkan berbagai pengamatan dalam pengelolaan perbekalan kesehatan, yang paling banyak ditemukan adalah…

A. Konsumsi

B. Epidemiologi

C. ABC

D. Semua salah

6) Untuk menghasilkan item dalam klasifikasi item dalam metode ABC diperlukan skala yang dibuat dengan cara…

A. Nilai prosentase terbesar- nilai prosentase terkecil dibagi jumlah klasifikasi

B. Nilai prosentase terbesar+nilai prosentase terkecil dibagi jumlah klasifikasi

C. Nilai prosentase terbesar dibagi dengan nilai prosentase terkecil

D. Nilai prosentase rata-rata

7) Setelah menghitung frekuensi kejadian masing-masing penyakit pertahun untuk seluruh populasi pada kelompok umur yang ada langkah selanjutnya adalah…

A. Menetapkan pola morbiditas penyakit berdasarkan kelompok umur – penyakit

B. Menghitung jumlah yang harus diadakan untuk tahun anggaran yang akan datang

C. Menghitung jenis, jumlah, dosis, frekuensi dan lama pemberian obat menggunakan pedoman pengobatan yang ada

D. Menyiapkan data populasi penduduk. Komposisi demografi dari populasi yang akan diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin

8) Bukan merupakan kendala dalam perhitungan perencanaan obat adalah …

A. Pilihan item obat kurang tepat sehingga terjadi duplikasi

B. Perencanaan obat yang terlalu banyak dan di lain pihak terjadi kekosongan (stock out)

C. Pemilihan obat yang harganya mahal dan tidak digunakan padahal ada item obat lain yang harganya lebih murah

D. Kelengkapan data Komposisi demografi dari populasi yang diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin ataupun usia

9) Mengumpulkan informasi tentang pemakaian rata-rata untuk setiap jenis obat secara periodik merupakan tahap… dalam proses perencanaan obat.

A. Kompilasi pemakaian obat

B. Perencanaan

C. Pemilihan obat

D. Pengumpulan obat

10) Pemasukan RS yang di support dari perbekalan farmasi diperkirakan sebesar …

A. 40 %

B. 50%

C. 60%

D. 70%

Kunci Jawaban

1) A

2) D

3) B

4) D

5) C

6) B

7) C

8) D

9) A

10) B

Download Soal dan Jawaban Gratis

Jika menginginkan file soal, kami menyediakan untuk di unduh secara gratis, silahkan klik tombol unduh yang kami tampilkan di bawah ini, secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman untuk mempersiapkan file (ikuti Petunjuknya)!

KLIK UNDUH SOAL DAN JAWABAN

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan farmasi dan profesi apoteker yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar agar mendapatkan nilai yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *